PT Solid Gold Semarang | Tren bersepeda naik daun sejak pandemi virus Corona COVID-19 menyebar ke seluruh dunia. Kenaikan tren ini dibarengi dengan kenaikan harga sepeda yang gila-gilaan. Duh, mau sehat saja kok mahal ya!
Bukan cuma mahal, beberapa jenis sepeda bahkan sering kosong stok di pasaran. Alhasil, sepeda bekas pun banyak yang dijual dengan harga di atas harga baru ketika kondisi normal.
Direktur salah satu produsen sepeda, Polygon, Wiliam Gozali menyebut kondisi ini dipengaruhi oleh mekanisme pasar. Permintaan naik, harga otomatis mengikuti. Terlebih, banyak produsen tidak mengantisipasi lockdown di berbagai negara di awal-awal pandemi.
“Kendala utama adalah permintaan sepeda tinggi, sehingga pabrik supplier untuk spare part mengalami kesulitan untuk memenuhi jumlah,” jelas William dalam diskusi online baru-baru ini.
Tren bersepeda naik daun sejak pandemi virus Corona COVID-19 menyebar ke seluruh dunia. Kenaikan tren ini dibarengi dengan kenaikan harga sepeda yang gila-gilaan. Duh, mau sehat saja kok mahal ya!
Bukan cuma mahal, beberapa jenis sepeda bahkan sering kosong stok di pasaran. Alhasil, sepeda bekas pun banyak yang dijual dengan harga di atas harga baru ketika kondisi normal.
Direktur salah satu produsen sepeda, Polygon, Wiliam Gozali menyebut kondisi ini dipengaruhi oleh mekanisme pasar. Permintaan naik, harga otomatis mengikuti. Terlebih, banyak produsen tidak mengantisipasi lockdown di berbagai negara di awal-awal pandemi.
“Kendala utama adalah permintaan sepeda tinggi, sehingga pabrik supplier untuk spare part mengalami kesulitan untuk memenuhi jumlah,” jelas William dalam diskusi online baru-baru ini.
sumber:detik.com – PT Solid Gold
PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020