Emas Lagi-Lagi Gagal Melesat, Tanda Omicron Tak Berbahaya? – PT Solid Gold
PT Solid Gold Semarang | Kecemasan akan penyebaran virus corona varian Omicron membuat harga emas menguat di awal perdagangan awal pekan kemarin. Sayangnya, penguatan tersebut gagal dipertahankan, dan emas justru mengakhiri perdagangan di zona merah.
Melansir data Refintiv, emas menutup perdagangan Senin (29/11) di US$ 1.785,01/troy ons, melemah 0,38% di pasar spot. Di awal perdagangan, emas sempat menguat 0,41% ke US$ 1.799/troy ons.
Pada Jumat pekan lalu, harga emas dunia sempat melesat kembali ke atas US$ 1.800/troy ons, tetapi akhirnya mengakhiri perdagangan di bawahnya.
“Pergerakan emas di hari Jumat menunjukkan apa yang seharusnya dilakukan emas. Kekhawatiran akan virus corona Omicron akan mendorong kenaikan harga emas,” kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA, sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (26/11).
Corona Omicron yang dikatakan lebih mudah menyebar ketimbang varian Delta membuat pelaku pasar khawatir akan kemungkinan diterapkannya lockdown lagi, dan membuat perekonomian global kembali melambat.
Dalam kondisi tersebut, emas merupakan aset safe haven kembali dilirik.
Namun, kekhawatiran tersebut mereda setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan tidak perlu melakukan lockdwon akibat Omicron.
“Jika masyarakat sudah divaksin dan mengenakan masker, tidak perlu lagi dilakukan lockdown. Selain itu tidak akan ada pembatasan perjalanan,” kata Biden dalam konferensi pers Senin kemarin, sebagaimana diwartakan CNBC International.
Meski demikian, para ekonom dan analis melihat Omicron akan membawa harga emas naik, tetapi jika virus baru tersebut berdampak pada aktivitas ekonomi dan arah kebijakan moneter.
Saat ini, tingginya inflasi membuat beberapa bank sentral, termasuk The Fed (bank sentral AS), mulai mengetatkan kebijakan moneternya. Hal tersebut yang membuat emas pada pekan lalu jeblok nyaris 3%.
Rilis notula rapat kebijakan moneter The Fed minggu lalu menunjukkan banyak anggota dewan siap untuk mempercepat normalisasi jika inflasi terus tinggi, emas melemah tipis saja.
Pasca rilis notula tersebut, pelaku pasar kini melihat ada probabilitas The Fed akan menaikkan suku bunga di bulan Juni 2022, lebih cepat dari sebelumnya semester II-2022. Selain itu, pasar juga melihat suku bunga akan dinaikkan sebanyak 3 kali.
Suku bunga merupakan salah satu “musuh” utama emas, ketika suku bunga di AS naik maka daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil akan menurun. Selain itu, opportunity cost berinvestasi emas juga akan mengalami peningkatan.
Inflasi yang tinggi menjadi alasan The Fed diperkirakan akan agresif menaikkan suku bunga, tetapi jika Omicron berdampak pada pelambatan ekonomi, dan The Fed akhirnya tidak agresif dalam menaikkan suku bunga, tentunya berpeluang mendongkrak harga emas.
sumber: cnbcindonesia.com – PT Solid Gold
BacaJuga :
PT Solid Gold | Kinerja Solid GoldBerjangka
PT Solid Gold | PT Solid GoldBerjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold | PT Solid GoldBerjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid GoldBerjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold | Kuartal 3 SolidGold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Luar Biasa SolidGold Berjangka
PT Solid Gold | Transaksi BursaBerjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Nasabah Baru PTSolid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold | Kinerja Solid GoldBerjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Kinerja KuartalSolid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Nasabah PT SolidGold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold | PerusahaanBerjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Kinerja PT SolidGold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold | Kuartal 3 HargaEmas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid GoldBerjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold | Kinerja Solid GoldBerjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | PT Solid GoldBerjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold | Perang Dagang BuatEmas Berkilau
PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling BanyakDiminati Hari Ini
PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas CukupSignifikan
PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
PT Solid Gold | FAQ